Thursday, February 9

HIPOCRITE .

Minggu ini dan kemudiannya saya busy . Inilah harga yang saya patut bayar sebelum bersenang-lenang mid-sem break 1 minggu . Quiz , test , assignment , proposal , lab report dan class ganti  datang mencurah-curah seperti coklat ke ladang gandum . *senyum*
Sekadar nak mengadu . Bila terlampau busy saya tense . Saya rasa susah hati . Macam mana saya nak manage masa saya ? Saya bukanlah pengurus masa yang baik . Saya cuba penuhkan katil saya dengan buku-buku . Saya tidur -sekejap .

Terjaga dari tidur saya masih lagi memikirkan hal-hal dunia . Masih lagi dengan urusan-urusan yang datang sekaligus . Terfikir pula saya sesuatu , bagaimana saya 10 , 20 tahun akan datang ? Adakah saya masih sama seperti saya yang sekarang . Bagaimana sehingga 1 masa nanti saya perlu menguruskan orang lain , seseorang , 2 mungkin 3 mungkin lebih dari itu ? Mampukah saya sedangkan diri sendiri saja saya mengharapkan orang lain ? Saya rasa jatuh , saya mengeluh  . *panjang*

Dan saya yang hipokrit , pura-pura gembira . Saya punya masalah yang lain ! Saya ketepikan . Saya tetapkan minda saya dengan urusan yang penting saja . Saya cuba sehinggakan suatu-suatu masa saya gagal sembunyikan perasaan saya . Saya dilanda emosi . Saya merungut dengan masalah yang kecil (apalah ada dengan masalah saya) . Saya keliru dengan perasaan sendiri . Di bilik mandi saya cari jawapannya . Biarkan diri saya tegak ditimpa air  . Alhamdulillah untuk beberapa ketika  saya okay  . 

Saya sentiasa membiarkan minda khayal dengan perkara-perkara yang tak penting (bagi saya penting) . Dibawah minda sedar , hati saya memberontak . Diri saya sendiri tak rela saya terus lupa dan lupa . Yang ada dalam kepala ini hanya kebebasan . Entah apa jenis kebebasan yang saya tagihkan . Bila kawan tanya , "Eh kenapa suka ikat rambut tinggi-tinggi , dah macam Jepun !" Jawapannya pendek , ia adalah rasa kebebasan . Arghh mungkin saya perlukan makanan jiwa . 

Disaat saya lapang , saya sering terlupa adanya DIA . Tiba saatnya sibuk , saya masih lagi mempersoalkan kenapa , kenapa DIA berikan saya ujian sebegini . Kenapa tidak diaturkan kehidupan saya yang aturan penuh sempurna ? Kenapa DIA jadikan saya seperti saya ? Yang lemah hatinya , yang terlupa pada-NYA ? Kenapa dan kenapa ?? How dare I asked YOU questions Ya Allah ! *diam* . 



Angkat tangan , " Ya Allah . . . halakanlah kebingungan pandangan hati saya kepada nur cahaya-MU dan tindakan-tindakan saya yang keliru kepada jalan MU yang lurus . Dan palingkanlah orang-orang yg menyimpang dari jalan-MU kepada hidayah-MU . Ya Allah , lenyapkanlah dukacita saya , hilangkanlah kesedihan saya , sembuhkanlah kesakitan saya . dan halaulah keresahan dari jiwa saya . . "





DOA MERAWAT KESEDIHAN .

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ
بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ
أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ،
أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ،
أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ وَجَلاَءَ حُزْنِيْ وَذَهَابَ هَمِّيْ


“Ya Allah! Sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu (Adam) dan anak hamba perempuanMu (Hawa). Ubun-ubunku di tanganMu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadhaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku.” (HR. Ahmad 1/391. Menurut pendapat Al-Albani, hadits tersebut adalah sahih)



credit to : aiede .
busy 2 minggu je kot . Masalah lain ? Bonda cakap jangan putus asa .

11 comments:

cik dila.. said...

sabar..Dia uji kerana sayang pada anda.. :)

Unknown said...

biasala tu...dalam proses membesar.kite ni semakin hari semakin berusia.these kind of thoughts come along with as we age.

jgn risau sgtla.u'll figure out the answers when the day comes and paling penting,bile awak dah ready... :)

Unknown said...

oh btw,
as random as we think the events in our lives are,i always believe it's something that has always been in order but we are just not that wise enough yet to figure them out.

jadi,take ur time and relax. :)

Lysa said...

kuatkan semangat, terima ujian seadanya..insyaAllah sis boleh tersenyum dan hati sntiase tenang :)

kelapakarut said...

hati kena teguh . sebab kalau hati tak teguh , kita akan rasa rapuh . thanks share doa .

Amy Syahirah said...

tabah yea sis . kalau Tuhan uji kita,maknanya Tuhan sayangg kita . :)

Anonymous said...

nice entry.. sedih,, tapi seronok bace..

Khuzrin Kamarudin said...

Ujian membesarkan manusia... :)

kindergartenlibrary said...

kuatkan semangat ..ada hikmah ^^

suha said...

Dia tetap ade, itu pasti (^_^)

HeNRieTTa JoSe said...

GOOD LUCK untuk exam nanti yea...